CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 06 Februari 2012

Kenapa berHIJAB?


Mungkin postingan saya akan terus diramaikan tentang hijab! Bukan karena ingin 'rya' atau sombong, tapi tulisan-tulisan ini sebagai curahan hati yg bisa mengingatkan saya utk terus istiqomah!:)

Alhamdulillah, tak henti saya haturkan puji dan syukur kepada Rabb yg MahaCinta.

Karena-Nya saya niatkan hijab ini.

Pertanyaan sederhana yang selalu menggelitik hati saya untuk tidak menunda berhijab adalah:

Jika saya mengaku cinta pada seseorang atau sesuatu pasti saya akan mengusahakan apa saja yg dia diinginkan dan diperintahkan oleh yg tercinta itu.

Seandainya ada seorang yang paling saya cintai mengatur ini-itu kalo udah cinta walaupun aturannya saya gak suka dan terkesan egois tapi pasti aja ada alasan saya untuk mengikuti kemauannya.

Lah... Ini aturan dari Allah, sang Maha Cinta yg selalu ada utk saya, yg memberikan hidup kepada saya dengan berlimpah nikmat dari-Nya, masak masih mau saya abaikan saja?

Sesungguhnya, jika difikirkan segala aturanNya tak pernah egois kawan!

Kenapa saya, kamu, dan kita semua para muslimah,di perintahkan berhijab? Semua bukan karena keegoisan Allah ingin menjadikan kita wanita yg terkekang atau terlihat tak bebas, atau terlihat tidak fashionable.

Saya yakin kita semua pasti tau.

HIJAB ada untuk melindungi kita, menjaga kita.

Setuju kan ya? :)

Saya juga berawal dari wanita yg pernah mengabaikan HIJAB, tak peduli dengan hijab!

Saya juga wanita yg selalu meminta hidayah kepada Nya untuk bisa berhijab. Namun, saya tak pernah menyertai do'a itu dengan usaha. USELESS!

Pertanyaannya adalah... Apakah ada hasil dari do'a saya? Apakah hidayah telah datang kepada saya hanya karena do'a sehingga sekarang saya sudah berhijab? Jawabannya "NO"

Saya sadar, saya salah! Saya bodoh! Karena do'a tak  saya iringi dengan usaha.

Sekarang saya sadar, cara yang tepat untuk bisa memiliki hidayah adalah mendekatinya dan menjemputnya dengan usaha, dia pun akan jadi milik saya.

Ibarat seseorang mengumbar kata cinta setiap saat namun tanpa pembuktian, apakah yg dicintainya akan yakin pada cinta dari nya itu? Apakah dia akan mendapatkan balasan cinta?
Simplenya kita sebut ini BULLSHIT!

Sekarang kalau ditanya kenapa saya berhijab?

LILLAHI TA'ALA

Karena Allah. Sungguh! Karena saya ingin membuktikan cinta saya kepada Allah, saya tak mau menyia-nyiakan hidup ini lagi.

Sering saya berfikir, 'kan masih muda, masih 20 tahun juga, entar aja lah, sekarang yg penting sholat, puasa, ngaji dan hal lainnya.'

Tapi ada perang batin dalam diri saya,

"yakin mau nunda-nunda lagi? Yakin masih diberi umur sampe tua, mungkin ini hari terakhir hidup saya didunia! Apa gunanya amal saya? Saat saya mengerjakan yg wajib namun saya juga meninggalkan yg wajib! Mau sampe kapan terbuai dunia fana ini? Takut di bilang cupu? Takut kegerahan?

Wahai diriku...!!! Jika kau mau menjadi sesuatu yg berharga tempatmu memang terasing, kau tak diletakkan ditempat yg sama dengan barang diskonan atau obralan, tempatmu spesial!

Gerah yg saya rasakan didunia tak ada artinya dengan panasnya api neraka! Setiap kerisauan saya, Allah punya sejuta solusi dan jawaban! Masihkah saya mau mengelak dengan kewajiban ini?"

Begitulah kira-kira perdebatan batin saya sebelum berani mengambil keputusan berhijab!

Apakah Kalian pernah juga merasakan yg sama? :)

memuliakan diriku

Dengan berhijab akan saya jaga setiap tingkah laku , terus memperbaiki diri, menjaga hati, dan menjadi alarm yg siap bunyi saat saya mulai terbius godaan syetan sehingga saya malu jika berbuat kemaksiatan.

lebih berharga

Sesungguhnya, jika manusia dilabeli dengan harga, sang pembuat harga bukanlah pemilik kita (Allah) namun diri kita sendiri. Apa yg kita perbuat itulah harga kita. Jika kita tertutup dan terjaga tidak akan sama harganya dengan mereka yg terbuka.

Contoh sederhana, kalian pilih mana? Ada dua Kue yg sama-sama dikerumuni lalat, namun kue yg pertama tertutup rapi dengan bungkusnya, dan kue yg kedua terbuka bebas tanpa bungkus?

Otomatis pilih yg pertama kan ya? Harganya juga pasti jauh beda, sangat jauh malah! Kue yg pertama dijual dengan harga 10ribu, sementara kue kedua hanya seribu!

*And so many more reasons for HIJAB*

Saat semua anjuran berhijab adalah suatu kebaikan untuk diriku, pantaskah aku menunda untuk berhijab?




SPECIAL THANKS :

Walau keputusan ini memang datang dari hati nurani ku, namun ada sosok yg berperan penting membantuku untuk meyakinkan tekad;

● Oki setiana dewi

Sosok artis muda, cantik, dan berhijab, melalui bukunya 'melukis pelangi' aku mengambil hikmah dari perjuangannya utk berhijab.

● Agusrina Jamala lubis ( ibonk )

Sahabatku, yg penuh inspirasi, aku menyaksikan sendiri perjuangannya utk berhijab, dan titik awal ku semakin yakin berhijab saat curhat dengannya tentang keinginanku hingga airmata mengalir. Dia lah saksi niat suci ini, dia lah orang yg pertama sekali mendengar keinginan ku, dan memang dia yg ku cari saat aku ingin mengutarakan maksud hati. *jazakillahu khairan ukhti, calon bidadari syurga, sampai kapanpun aku butuh ibonk utk menemani perjuanganku ini.*

● Ustadz Salim A Fillah

Selama ini mengenal sosok ustadz ini melalui twitter, hingga Allah berkenan mempertemukan ku dengan beliau disebuah seminar, dan melalui bukunya "agar bidadari cemburu padamu" membuatku semakin mantap dalam melangkah bersama hijab ku.

● Asma Nadia

Aku penggemar setiap tulisannya, dan buku "twittography" adalah buku nya yg sangat menyejukkan hati saat menjalani hari-hariku sekarang dengan hijab!

Overall, i just wanna say thanks a bunch for your all inspiration..

May Allah blessing us..♥

Bismillah...

uwa

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Wahai diriku...!!! Jika kau mau menjadi sesuatu yg berharga tempatmu memang terasing, kau tak diletakkan ditempat yg sama dengan barang diskonan atau obralan, tempatmu spesial!!

I like this statement...

Thank to Uswatun Hasanah Gultom

Segar, menyejukkan, teduh...

Uswatun Hasanah Gultom mengatakan...

wah, maaf baru baca komen kamu.
trmksh... smga brmnfaat! :)

Posting Komentar