ME : Introvert

Ada sosok penyendiri di antara orang-orang yang sedang bergumul. Ada sosok pendiam di antara sekelompok orang yang sedang berinteraksi. Ada sosok yang terlihat serius di tengah keadaan yang tenang. Ada juga sosok yang terlihat acuh di tengah suasana yang tegang. Sosok ini berbeda,tak seperti kebanyakan orang. Namun ia bukanlah pemalu ataupun seorang yang berpenyakit ,  tetapi ia justru sedang memerhatikan. Ia senang menganalisa keadaan. Ia seorang Introvert.

Introvert adalah sebuah sifat dan karakter yang cenderung menyendiri. Mereka adalah pribadi yang tertutup dan mengesampingkan kehidupan sosial yang terlalu acak. Antonim dari sifat Introvert adalah Ekstrovert. Sifat Ekstrovert lebih membutuhkan sosial, cahaya, kebisingan, ruang lingkup yang luas dan sebagainya. Sedangkan Introvert lebih membutuhkan sebuah teh hangat dan berkumpul bersama beberapa teman dekat saja daripada pergi ke tempat yang penuh dengan orang asing. Introvert membenci basa-basi, oleh sebab itu mereka senang dengan perbincangan yang padat dan bersifat informatif.

seorang Introvert tak sepenuhnya senang menyendiri, hanya saja mereka lebih memilih untuk memiliki segelintir teman dekat namun padat seperti buku. Maksudnya adalah, teman yang memiliki cerminan pengetahuan dan pengalaman yang ada di hidup ini. Seorang Introvert pun tidak pernah menceritakan tentang hal yang bersifat pribadi kepada sembarang orang. Oleh karena itu, jika ada seorang Introvert yang dengan sukarela mengeluhkan masalahnya kepadamu, maka kau adalah orang yang sangat beruntung. Karena mereka telah mengategorikan dirimu sebagai seorang teman yang hebat.

(source: link disini )

yes I'm an INTROVERT girl! bukan mengaku-ngaku sebagai introvert tapi bener saya adalah seorang wanita yg introvert. huhuhu... itu artikel diatas benerrr banget dan saya banget.

saya sama sekali gak paham masalah psikologi ataupun kejiwaan, tapi saya bisa mengatakan diri saya termasuk salah satu dari sekian orang yang introvert didunia ini. kenapa?? karena saya adalah tipe orang yang persis artikel diatas.

Penyendiri & Pendiam : orang-orang yang pertama mengenal saya pasti bilang saya sombong karena pelit ngomong, yaitu dia seperti yang dibilang di artikel, saya gak suka basa basi dan gak pande sama sekali.

sahabat-sahabat saya juga paham betul lah siapa saya ini. mereka kenal saya berawal dari saya seorang makhluk yang paling diam, sosok yang gak pernah curhat-curhatan masalah apapun. lama banget prosesnya sampe saya bisa memberikan sedikit cerita tentang saya kepada mereka. 


Pemerhati & Penganalisa : karena saat saya masih memberi jarak dengan orang lain, saat saya masih banyak diam, saat saya masih tertutup, saat itu lah saya sedang menganalisa keadaan, bertanya pada hati tentang sebuah kecocokan. 

ya karena itu juga setiap ketemu orang baru saya selalu memerhatikan dan menganalisa dulu kalau gak cocok ya gak bakal bisa ramah.

ingat banget dulu ibonk pernah bilang kalo ibonk penasaran pengen temanan sama saya karena sosok saya yang sangat pendiam saat SMA dan belum sahabatan sama geborz. namun pada akhirnya saya menemukan sebuah kecocokan maka sekarang mereka adalah sahabat saya, ya sahabat jiwa.

sama seperti wita sahabat saya dikampus juga pernah bilang saat awal-awal terjadi pertemanan, wita bilang kalo saya adalah orang yang ramah tapi sombong. hahaha...

kalo ditanya seperti apa rasanya jadi orang yang introvert ya beginilah ada senangnya ada sedihnya juga. senang karena sosok introvert itu gak capek cari-cari arti kebahagian dalam hidup, karena bagi saya yg seorang introvert bahagia itu sederhana. bisa kumpul bareng keluarga dan sahabat-sahabat itu saja sudah sangat teramat membuat bahagia. gak perlu harus makan direstoran yg mahal bareng keluarga untuk merasakan kebahagian karena dengan makan bersama dirumah deselingi cerita-cerita dan candaan itu sangat membahagiakan. pokoknya saya tipe orang yg menganggap hal sederhana itu sudah cukup membuat bahagia.

kalo yang sedihnya palingan karena gak bisa punya banyak teman. pernah sih iri ngeliat orang bisa punya banyak teman tapi kalo dipikir-pikir gak ada untungnya iri karena saat kita iri dengan hidup org lain disaat yang sama ada orang yang iri dengan hidup kita.

jadi walau gak punya banyak teman saya gak berniat mau coba-coba berubah jadi orang yang ekstrovert, jadi diri saya sendiri, apa adanya, menikmati hidup dengan cara yang berbeda, karena saya selalu bahagia dengan cara yang sederhana. 

satu lagi hal yang paling menandakan saya adalah makhluk introvert yaitu blog ini. karena orang introvert gak suka banyak bicara dan lebih nyaman berbagi dengan cerita-ceritanya ketika dalam bentuk kata-kata daripada suara.

uwa